Foto Bersama |
Hari Anti kekerasan sedunia yang ke 24 yang dirayakan di
seluruh belahan dunia,dirayakan untuk pertama kali dikabupaten puncak Jaya pada
tanggal dua puluh lima November 2013 yang bertempat di alun alun kota baru
mulia.
Dalam rangka hari anti kekerasan ini diselenggarakan acara
jalan santai yang di ikuti oleh Pejabat Eselon II III dan IV dilingkungan
pemerintah Kabupaten Puncak jaya,Perwira TNI POLRI serta warga abupaten Puncak
Jaya,dan 4 orang perwakilan dari pokja pemberdayaan perempuan MRP Papua
diantaranya Ibu Debora Mote,S.Sos,(Wakil ketua Pokja Perempuan MRP),Ny Ciska
Abugau(Anggota MRP),Herlina Papare(Anggota MRP).
Acara Jalan santai yang dimulai pada pkl.08.00 WIT ini
dilepas oleh Plh.Sekda Kabupaten Puncak jaya Tumiran,S.Sos, M.AP yang melepas peserta jalan santai dengan rote
pasar kota Baru menuju Dinas Keuangan dan Aset Daerah dan Sekretariat
DPRD,kantor Bupati dan kembali finish di Alun alun kota Baru Mulia.
Dalam sambutan singkat yang disampaikan oleh Plh.Sekretaris
Daerah Kabupaten Puncak Jaya Tumiran,S.Sos, M.AP bahwa hari anti kekerasan ini bebasnya
otoriter yang ada dimuka bumi.Dan diKabupaten puncak Jaya sendiri diadakan
jalan santai untuk membangun jiwa yang sehat dalam tubuh yang sehat.
Sehingga didalam tubuh yang sehat akan terdapat pikiran yang
sehat dalam menyelesaiakan semua tanggung jawab.Selain itu dengan hari anti
kekerasan ini maka terjalinnya komunikasi dan sosialisasi diantara semua orang.
Dengan adanya kebersamaan ini maka seberat apapun tanggung
jawab yang diberikan akan bisa terselesaikan dengan baik.
Sementara itu Wakil Ketua Pokja Perempuan MRP Papua Ny Debora
Mote dalam sambutannya mengatakan bahwa :” hari anti kekerasan yang
diperingati ini sangat bersejarah bagi
kaum perempuan yang hidup dalam kekerasan dan pemingiran,pelecehan
seksual,penomorduaan,yang mengakibatkan penderitaan secara fisik yang dialami
oleh ibu ibu.
Sementara itu Ketua panitia penyelengara kegiatan jalan
santai yang juga merupakan Kepala Badan
Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Puncak Jaya NY.Mien
Hana Ibo dalam sambutannya mengatakan bahwa:”Selurh staf Badan Pemberdayaan
Perempuan dan Keluarga Berencana bersama Majelis Rakyat Papua pokja perempuan dan seluruh warga kota
Mulia pihak baik itu PNS,TNI POLRI Tokoh
masyarakat tokoh Agama,agar lebih intersip melakukan perlindungan terhadap
perempuan dan anak baik itu dalam keluarga maupun masyarakat merupakan tanggung
jawab yang harus dijaga.
Lebih jauh disampaikan NY.Mien Ibo melindungi perempuan dan
anak itu sangat penting dan diperioritaskan dunia.”ungkap ny.Mien Ibo menutup
sambutannya.”
Dalam acara jalan santai ini juga dibagikan doorprise yang
disiapkan oleh Badan pemberdayaan Perempuan
Da n Keluarga Berencana yang berjumlah 80 paket.yang dibagikan kepada peserta
yang memenangkan nomor undian doorprise.
Sementera itu saat ditemui diselah sela waktu istirahat
ditempat terpisah Wakil ketua Pokja perempuan pada MRP mengatakan bahwa tindakan
kekerasan di tanah papua akan terus diperhatikan sehingga perempuan dan anak
anak bisa terlindungi dari kekerasan dan hak hak perempuan dan anak terus
dijaga.
Ditambahkan Kepala Badan pemberdayaan dan Keluarga berencana
Kabupaten Puncak jaya Ny.Mien Hana Ibo
menyampaikan bahwa hak hak perempuan
dalam keluarga itu sangat penting karena peran serta wanita itu sangat
diperlukan dalam menunjang pekerjaan
suami karena di belakang pria yang sukses ada wanita hebat yang memotivasi.
Sementara itu PLh.Sekretaris Daerah kabupaten Puncak jaya
Tumiran, S.Sos, M.AP menyampaikan bahwa pihak pemerintah akan selalu mendukung
dan melindungi selalu hak hak perempuan dan anak anak di Puncak jaya yang merupakan generasi penerus Puncak jaya.
Dengan adanya hari anti kekerasan ini maka kekerasan di tanah
papua bisa untuk diatasi sehingga
perlindungan perempuan dan anak selalu dipriopritaskan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar