Parius Wonda |
Mulia – Panggil saja Pendiles pria bernama lengkap Parius Wonda yang
kesehariannya sangat ramah dan sangat bersahabat yang saat ini menggunakan kursi roda karena kecelakaan
pesawat beberapa tahun silam yang mengakibatkan dirinya harus berada dikursi
roda setiap waktu.
Saat ditemui diruang kerjanya
pada hari jumat 13/06/2014 dan berbincang – bincang dengannya Pendiles yang menuturkan bahwa : “Semenjak kecelakaan pesawat yang dialaminya dirinya tidak pernah merasa risih dengan keadaan yang menimpanya saat ini karena menurutnya ini adalah takdir dari Tuhan yang harus diterima dan di syukuri.
pada hari jumat 13/06/2014 dan berbincang – bincang dengannya Pendiles yang menuturkan bahwa : “Semenjak kecelakaan pesawat yang dialaminya dirinya tidak pernah merasa risih dengan keadaan yang menimpanya saat ini karena menurutnya ini adalah takdir dari Tuhan yang harus diterima dan di syukuri.
Namun sosok Pendiles tetap semangat dalam bekerja pria
kelahiran 40 tahun lalu ini tetap optimis dalam menjalani kehidupannya saat ini
karena dikatakannya bahwa pekerjaannya setiap hari dikantor dan bertemu teman –
temannya membuatnya tidak pernah merasa kesepian.
Pendiles yang berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil yang
bertugas di Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Puncak Jaya ini adalah
kepala Bidang Distribusi pemasaran yang menangani laporan pendapatan pasar.
Pendiles yang yang diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil pada
tahun 2000 gelombang kedua.Selama 14 tahun mengabdi di Puncak Jaya dengan penuh
semangat. Saat ditanya seputar kendala yang dihadapi dalam pekerjaan mengingat
kondisi fisik yang cukup memprihatinkan dikatakan pendiles adalah dirinya
mengalami kendala apabila kursi roda yang dipergunakan mengalami gangguan.
Sejauh ini Pendiles selalu di damping rekan – rekan atau keluarganya saat
bepergian ke kantor atau kembali kerumah.
Pendiles juga setiap
waktu selalu mengikuti apel Pegawai Negeri Sipil dihalaman Kantor Bupati
Puncak Jaya walaupun kondisinya yang selalu duduk dikursi roda dan jarak yang
ditempuh dari rumah ke kantor yang kurang lebih 1 km lebih ini tidak pernah
menyurutkan semangatnya untuk hadir dalam setiap apel pagi, hal ini sangat
berbanding terbalik dengan pegawai Negeri Sipil lainnya yang yang memiliki
kondisi fisik yang normal tapi malas mengikuti apel pagi atau bahkan tidak ikut
apel sama sekali.
Keseharian Pendiles yang yang ramah membuat rekan – rekannya
dikantor sangat senag saat melihat kehadirannya dikantor, Pendiles Sendiri
datang ke Kantor sebelum semua pegawai datang dan kembali ke rumah setelah
kantor sudah kosong.Dirinya juga prihatin dengan pegawai Negeri yang datang ke
kantor dengan menggunakan baju dinas setiap hari namun tidak pernah mengerti
bahwa pekerjaan apa yang menjadi tanggungjawabnya karena datang sesuka hati walaupun sudah siang
dan pulang sebelum waktu pulang.
Selama ini yang diperhatikan oleh Pendiles bahwa pegawai
Negeri Sipil bekerja sesuka hatinya dirinya berharap kepada Bupati Puncak Jaya
Wakil Bupati dan sekretaris Daerah agar bisa memberikan teguran kepada pegawai
yang bekerja dengan sesuka hati karena kemajuan Puncak Jaya kedepan adalah
tanggung jawab bersama dan semua itu
berpulang kepada pribadi orang yang merasa bertanggung jawab dengan kepercayaan
yang diberikan.Dirinya berharap Pegawai Negeri Sipil di Puncak Jaya kedepannya
lebih baik dari sekarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar