|
Wakil Bupati Puncak Jaya saat menunjukan salah satu hasil pertanian dari kelompok tani |
MULIA - perkembangan pertanian di Puncak Jaya kini
semakin pesat, hal ini dapat kita lihat melalui semarak Pasar Tani yang
diadakan oleh Dinas Pertanian dan Perikanan yang bekerja sama dengan Kelompok
Tani, jumat (26/09).
Kegiatan
Pasar Tani di buka secara resmi oleh Wakil Bupati Puncak Jaya, Yustus Wonda,
S.Sos, M.Si sekaligus menyerahkan bantuan
berupa 1 unit motor gandeng Tiga Roda, 1 unit traktor, dan 5 ekor bibit babi
serta beberapa perlengkapan tani lainnya diserahkan kepada Kelompok Tani.
‘’Baru pertama kali tahun ini kami melihat hasil tani masyarakat
terbagi dalam beberapa bagian yaitu, sayur-mayur, kacang-kacangan, umbi-umbian,
dan juga ikan mujair serta ikan mas, hal ini tentu sangat membanggakan
Kabupaten ini sendiri.kebanyakan masyarakat sekarang sibuk dengan urusan tani
tidak lagi mondar mandir untuk urusan yang tidak penting, mari kita bekerja menghasilkan
dari kita untuk kita agar dapat mensejahterahkan hidup kita dan keluarga,” Pungkasnya.
Yustus
menambahkan bahwa bibit anakan babi yang diserahkan kesempatan berikunya tidak
boleh ada bibit dari luar mulia, minimal
dari wamena, hal ini sangat penting mengingat kondisi iklim di Mulia yang
sangat dingin tidak memungkinkan untuk jenis babi toraja dapat bertahan hidup
diluar kandang. Sedangkan kebiasaan masyarakat memelihara babi dengan teknik
liar. Ia berharap kepada masyarakat tani
yang menerima bantuan tersebut kiranya dapat menggunakan fasilitas itu dengan
baik agar kedepannya program ini dapat di adadakan yang kedua kali lagi.
‘’program Pasar Tani ini kita adakan untuk
membantu para kelompok Tani dapat tambahan dana dari hasil penjualan dan
masyarakat terpenuhi akan kebutuhan hasil pertanian dan perikanan,semua program
ini kita lakukan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,
khususnya para petani yang ada di Kabupaten Puncak Jaya,” ungkap Kepala Dinas
Pertanian dan Perikana, Darson Wonda, S.sos.
Program Pasar Tani di Puncak Jaya ini,
juga merupakan upaya diharapkan agar masyarakat juga bisa menikamati langsung
hasil kebun asli masyarakat setempat.
Sebab selama ini terkadang kebanyakan masyarakat mendatangkan sayur mayur
langsung dari luar kota Mulia, namun disatu sisi ketersediaan sayur mayur dan
beberapa pangan lainnya kurang mendapat perhatian. Hal ini berakibat semakin
menurunnya hasil-hasi tani masyarakat kita di kota Mulia. Ketina wonda
|
1 unit traktor dan 1 Unit Motor gandeng 3 roda yang di perbantukan |
‘’Kami
berharap apa yang kami lakukan saat ini bias membantu masyarakat, begitu pula
ketersediaan bibit-bibit di Puncak Jaya tetap slalu ada,” pungkasnya.
‘’
Bibit-bibit sayur kami dapatkan dari bantuan Dinas Pertanian dan Perikanan dan
ada pula kami beli sendiri di kios-kios yang tersedia, kami berharap agar
bantuan berupa bibit-bibit akan selalu ada,” ungkap Ketina Wonda, salah satu
kelompok tani saat di jumpai di Pasar Tani.
Dalam
kegiatan tersebut wabup mengunjungi stand kelompok tani sembari mengangkat
beberapa produk unggulan tani seperti sawi, ubi, labu, kacang tanah, bahkan
ikan mas yang beukuran jumbo dan langsung dibeli oleh wabup. Sembari
bercengkrama dgn mama kelompok tani, Wabup menegaskan bahwa Program Prospek
yang diluncurkan oleh Gubernur Papua kini tidak pakai pendamping lagi, dan
sepenuhnya dikelola oleh kelompok tani dengan pengawasan dari Kepala Distrik Masing
– masing.
Acara
berlangsung semarak dan sesaat setelah penutupan pembukaan pasar tani, para
pembeli yang telah siap dari pagi langsung menyerbu stand kelompok tani yang
menjual hasil produk unggulan tani. Tanpa menunggu waktu yang lama, semua hasil
bumi ludes terjual.