Tingginambut – Pembangunan
yang terus di jalankan oleh Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya , hal ini dilihat
dengan diresmikannya Kantor Distrik Tingginambut,Rehab Berat SD Negeri Tingginambut, PLTMH Tingginambut 200
KVA, Jalan tembus Ilu Mulia 2,5 Km, Rumah Guru 4 Pintu, ada pula Tv masyarakat
yang berada di tiga titik menunjukkan bahwa di distrik tersebut pembangunan
tetap berjalan dengan optimis walaupun daerah tersebut dalam 1 dekade terakhir
adalah daerah gangguan keamanan.
Acara peresmian
dihadiri oleh Kapolres Puncak Jaya, AKBP Marselis Sarimin, Dandim 1714/ PJ,
Letkol Inf. Luqman Arief, Kepala Distrik Tingginambut, Yunius Tabuni, SH,
Pejabat TNI Polri dan beberapa anggota DPRD terpilih dan seluruh masyarakat
Distrik Tingginambut.
Bupati Puncak Jaya,
Drs Henok Ibo meresmikan PLTMH dengan menaikan limit dan sekaligus penyerahan
atribut untuk penjaga turbin sebagai tanda simbolis bahwa telah diresmikannya
PLTMH, dalam kegiatan tersebut Muspida mendatangi lokasi turbin.
Ia menjelaskan
dalam sambutannya bahwa dengan adanya Lampu di Distrik Tingginambut ia berharap
Masyarakat bisa memanfaatkan Lampu agar anak-anak bisa belajar dengan baik, dan
memerintahkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum bahwa sebelum Bulan Desember nanti di
setiap Honai harus mendapatkan aliran listrik dan membuat Pohon Natal,
membangun Koperasi dan Kios-Kios murah menjual kebutuhan masyarakat di
Tingginambut. Pemerintah sedang membangun 21 rumah dan Kepala Distrik
menentukan siapa yang menempati rumah tersebut.
Bupati Puncak Jaya
juga mengapresiasi untuk Kepala Kampung dan Masyarakat yang berkumpul pada
acara tersebut memakai pakaian rapi dan anak-anak sekolah yang pakaian
seragamnya tidak dibiayai oleh pemerintah akan tetapi kasih sayang orang tua
dapat membelikan pakaian seragam.
“Pada saat dilantik
tanggal 08 Desember 2012 wartawan bertanya kepada saya, Bapak Ibo bagaimana
solusi pembangunan di Tingginambut dan saya menjawab BERI SAYA 1 TAHUN.”
Ungkapnya. Dan terbukti kurang dari 1 tahun Pembangunan di Distrik Tingginambut
terlihat dari Pembangunan yang diresmikan.
Disamping itu
Peresmian PLTMH di tingginambut yang dilaksanakan pada hari Selasa (07/10)
mendapat respon positif dari Masyarakat karena selama ini mereka kebanyakan menggunakan
lilin di dalam Honai. Dalam sambutan Kepala Distrik Tingginambut, Yunius
Tabuni, SH mengatakan “ sangat berterima kasih kepada Bupati Puncak Jaya,
begitu ia dilantik dan ke Tingginambut, saya ditunjuk menjadi Kepala Distrik
Tingginambut dan mempunyai tanggung jawab besar, atas kehendak Tuhan
pembangunan berjalan dengan lancar sampai saat ini.” Ujarnya.
Menurutnya,
Pembangunan di Distrik Tingginambut masih mempunyai kekurangan yaitu dari
Kesehatan yang semua pegawainya masih status Honorer dan belum bekerja di
tempat karena keadaan lampu yang waktu itu belum menyala, akan tetapi dengan
adanya PLTMH ia berharap semua pegawai dapat memanfaatkan dan tidak lagi
membawa pasien ke Kota Mulia.
Sebelumnya dalam
acara tersebut diadakan juga kesepakatan dan penandatanganan yang melibatkan
semua kepala suku di tingginambut bahwa jika ada yang mencoba untuk mengganggu
keamanan di setiap distrik marga yang melakukan tindakan tidak terpuji akan didenda
sebanyak Rp. 2 Milyar. “Jaminannya
adalah keluarga yang membuat tindakan kriminal’ Ujar Kapolres Puncak Jaya. Kadis,
Tokoh agama dan Masyarakat di setiap
Distrik menyetujui akan kesepakatan tersebut.
Diketahui bahwa
salah satu masyarakat di Distrik Tingginambut Tenio Gire pernah menurunkan
bendera bintang kejora dan menggantinya dengan bendera merah putih,
dikatakannya bahwa “ Masyarakat sudah tidak mau lagi menderita dan diganggu
maka dari itu saya memberanikan diri untuk mengganti bendera bintang kejora ke
bendera merah putih” jelasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar