Kota
Mulia yang diguyur hujan sejak senin sore mengakibatkan jalan raya sepanjang seputaran Pruleme hingga
Kota Lama rusak berat. Banjir yang masih terjadi hingga pagi hari mengakibatkan
jalan raya tertutup dengan batu – batu serta longsor sepanjang parit dan juga
beberapa kali yang menguap karna diseretnya air,
Alfred Sanggani warga Kampung Pruleme mengatakan
bahwa banjir yang terjadi sekitar pukul
22,00 WIT mengakibatkan warga panik karna selama ini walapun hujan deras tidak
menimbulkan banjir yang masuk ke perumahan warga. “ini tidak biasa sebab selama
ini sekalipun hujan deras tidak perna terjadi banjir bahkan air sampai masuk ke
perumahan warga,” kata Alfred.
Sepanjang jalan dari Paud Maranu Pruleme hingga
jembatan Kota Lama mengalami kerusakan berat, bahkan Kali Wuyu menuju ke Kota
Lama mengalami longsor dan merusak jalan raya menuju ke kota lama. Sementara
itu, jembatan – jembatan yang menghubungkan antara jalan raya dan rumah warga
juga banyak yang terbawah arus.
Salah satu Sekolah Dasar Inpres Mulia terpaksa
meliburkan anak didiknya lantaran kondisi yang tak memungkinkan.
Selain itu, banyak tanakman warga yang terbawah arus
serta ternak dan juga kendaraan milik warga ikut terseret arus. Pada pukul
06.00 WIT Bupati Puncak Jaya, Drs Henock Ibo berkeliling untuk melihat lokasi
banjir dan pada pukul 08.00 WIT Sekretaris Daerah Puncak Jaya Yuni Wonda,
S.Sos, S,IP,MM juga ikut mengunjungi lokasi banjir disusul Wakil Bupati Puncak
Jaya Yustus Wonda, S.Sos, M.Si serta pejabat di lingkungan Pemerintahan Puncak
Jaya diantaranya Asisten I Setda Punjak Jaya, Tumiran,S. Sos,M.AP, Asisten III
Setda Puncak jaya Drs. Henrik Bilang Labi, Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan
Basarnas Yoteni, S.Sos dan para Kabag di Sekertariat Kantor Bupati Puncak Jaya.
Terlihaat pula Kapolres Puncak Jaya dan Dandim 1714
Puncak Jaya yang turun ke lokasi banjir bersama anggotanya untuk membantu
warga. Dari kejadian ini diprediksikan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar