25 RUN TEKS

MARI BERSAMA- SAMA MEMBANGUN PUNCAK JAYA DENGAN PENUH KASIH `

Rabu, 25 Desember 2013

PEMERINTAH PUNCAK JAYA BERIKAN BANTUAN RASKIN DAN SEMBAKO UNTUK PERAYAAN NATAL


Penyerahan Raskin secara simbolis kepada Kepala Distrik

Menyongsong  hari Natal 25 desember 2013, pemerintah kabupaten Puncak Jaya berikan Bantuan Raskin dan Sembako pada masyarakat dari 3 (tiga) distrik yang berada di Puncak Jaya yakni Distrik Mulia, Yamo dan mewoluk.
Bantuan Raskin dari Dinas Sosial yang dibagi hari ini sebanyak 20 ton dan Bantuan Sembako Dari Disperindagkop Kabupaten Puncak jaya berupa Minyak goreng dan gula,
Kegiatan Tersebut di Awali dengan penyerahan secara simbolis dari Bupati Puncak Jaya kepada kepala – kepala Distrik dari tiga Distrik Tersebut, dilanjutkan dengan sambuatan dari Bupati Puncak jaya Drs. Henok Ibo dan diterjemahkan ke dalam bahasa Lanny oleh Sekda Kabupaten Puncak Jaya, Yuni Wonda, S.Sos. S.IP. MM.
“beras yang masuk ini tujuannya untuk pakai satu hari di Natal,kalau untuk makan satu bulan jelas tidak cukup, tapi kalau untuk natal bapa liat sepertinya ini cukup,”ungkap Bupati Puncak Jaya Drs, Henok Ibo
Ditambahkannya beras dan sembako ini diharapkan kepada kepala dinas sosial dan kepala Distrik agar dapat mengatur baik dan kalau bisa gereja – gereja dulu yang diutamakan supaya bisa dipakai untuk kegiatan perayaan Natal.
Beliau juga mengatakan bahwa masyarakat dilarang keras menjual beras bantuan tersebut, Bupati juga meminta kepada pihak kemanan untuk memantau untuk mencegah jika ada masyarakat yang melanggar.
Kepala Dinas Sosial Yunus Wonda berharap agar beras ini diterima sesuai sasaran yakni gereja – gereja, Yunus Wonda juga meminta agr Setiap kepala - kepala distrik untuk dapat  mengatur baik .
 Dari data yang didapat dari Kepala Dinas Disperindagkop Keni Wonda, S.Sos bahwa dalam kegiatan ini sebanyak 5 ton sembako yang di bagi trdiri dari minyak goreng, Gula, dan Gula.

KANTOR PEMBERDAYAAN KABUPATEN PUNCAK JAYA ADAKAN PELATIHAN KURSUS MENJAHIT BAGI PEREMPUAN ASLI PAPUA.




Bertempat dikantor Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Puncak Jaya pada hari selasa 17 Desember 2013 diadakan kursus menjahit bagi ibu-ibu yang ada dikota Mulia dan sudah ada 50 nama-nama ibu-ibu yang terdaftar yang akan mengikuti kursus ini.
Hadir dalam pembukaan pelatihan menjahit bagi perempuan asli papua ini Sekretaris Daerah Kabupaten Puncak Jaya Yuni Wonda, S.Sos,S.IP,MM bersama para Kepala Bagian di Sekretariat Daerah kabupaten Puncak Jaya,Kepala Bidang Pengairan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Puncak Jaya Almanar, ST serta perempuan asli papua yang akan mengikuti pelatihan menjahit.
Dalam sambutan yang disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Puncak Jaya Yuni Wonda, S.Sos,S.IP,MM mengatakan bahwa: ” Ibu kepala Pemberdayaan Perempuan sebagai kepala Kantor yang juga merupakan seorang mama di Kabupaten Puncak jaya memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi untuk mencerdaskan perempuan Puncak Jaya untuk terus terampil.
Walaupun ini merupakan kegiatan perdana namun diharapkankedepannya terus ditingkatkan,dan mewakili pemerintah  Kabupaten Puncak Jaya sekretaris Daerah tetap mendukung program – program kedepannya.
Dalam acara pelatihan yang di ikuti oleh 50 orang ibu –ibu ini dilatih oleh Hj.Abdulah Aziz dan dalam pelatihan ini dipergunakan 3 buah mesin jahit yang di siapkan oleh Kantor Pemberdayaan Puncak Jaya.Dan dana yang dipergunakan untuk kegiatan ini berjumlah Rp.300.000.000
Sementara itu saat ditemui Kepala Pemberdayaan Perempuan kabupaten Puncak Jaya Mien Hana Ibo, S.IP mengatakan bahwa : “Dengan adanya kegiatan ini dapat mengubah paradigm ibu – ibu yang hanya merajut noken di honai tapi dapat meningkatkan ketrampilan ibu –ibu dalam bekerja sehingga peran serta perempuan puncak jaya lebih meningkat lagi.

Diharapkan Mien Hana Ibo, S.IP agar kedepannya kegiatan ini terus dilakukan dan adanya perhatian dari pemerintah kabupaten puncak jaya dalam memperhatikan kegiatan –kegiatan kaum perempuan.
Sementara itu Bupati Puncak jaya Drs.Henok Ibo yang hadir pada saat penutupan kegiatan karena harus menghadiri kegiatan lain sebelumnya sempat berbincang – bincang dengan ibu – ibu beliau mengatakan bahwa “Sebagai Bupati beliau sangat berharap untuk kegiatan ini di tingkatkan karena pihak pemerintah tetap mendukung dikatakan Henok Ibo tahun depan kegiatan ini bukan saj di dalam kota namun juga diluar kota serta personilnya ditambah menjadi 100 orang.
Dengan demikian diharapkan kedepannya perempuan bisa lebih terampil dan memiliki karya –karya yang bisa menopang pembangunan Puncak Jaya kedepan.Karena peran serta perempuan merupakan keberhasilan keluarga,masyarakat,bangsa dan Negara.

DINAS PENDAPATAN DAERAH PUNCAK JAYA BEKALI DIRI DENGAN PELATIHAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB)





 Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Puncak Jaya terus berbenah diri dengan mengadakan pelatihan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) bagi Kepala kepala Distrik, kepala SKPD, kepala Bidang dan juga kepala Seksi dilingkungan pemerintah Kabupaten Puncak jaya.
Pelatihan yang dilaksanakan di aula sasana Kaonak Kantor Bupati Puncak Jaya pada hari selasa 17 Desember 2013 pkl.09.00.WIT ini  buka oleh Asisten II Setda Puncak jaya Ukkas, S.Sos, serta di hadiri Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Puncak jaya Drs. Ludwig Emil Krey, Kepala Kantor Pajak Pratama Jayapura Amir Mahmud, dan Sendy.
Dengan adanya pelatihan seperti ini bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk lebih memahami tentang pajak Bumi dan bangunan serta Mengerti tentang Retribusi yang diberikan untuk pembangunan. Agar masyarakat dapat merasakan pemerataan kesejahteraan
Di harapkan Dengan adanya pembenahan demi pembenahan akan mengubah paradigma masyrakat untuk turun tangan langsung dan terlibat dalam pembangunan.
“Pelatihan PBB yang kami adakan hari ini merupakan pelatihan sosialisasi dari undang – undang nomor 8 tahun 2009 tentang pajak daerah dan retribusi daerah yang dalam undang-undang itu dimuat tentang perluasan kewenangan, baik perpajakan dan retribusi dari pusat ke daerah  sekaligus didalamnya penetapan tarif oleh sebab itu pelatihan yang kami laksanakan ini untuk meningkatkan pemahaman pegawai atau aparatur pemerintah  baik itu yang berada pada Instansi Pemerintah, Anggota Dewan dan pemangku jabatan yang ada.”ungkap . Drs. Ludwig Emil Krey
Menurut Beliau PBB yang dilaksanakan selama ini PBB harus dikirim ke Pusat sedangkan PBB yang di lakukan terakhir kali ini sesuai undang – undang nomor 8 tahun 2009  tentang pengalihan PBB akan dari Pusat ke Daerah dalam artian urusan Dispenda  hanya didaerah itu dan ini mulai  berlaku mulai 1 Januari 2014.
Drs. Ludwig Emil Krey menegaskan ditahun berikutnya berarti kita sudah harus berusaha sendiri PAD Ini, bagaimana kita tingkatkan dank arena alasan tersebut   makanya kita adakan pelatihan ini, dan mudah mudahan pegawai dapat memahami dan melaksanakan pemungutan yang baik kembali.
“Kendala pemungutan pajak di karenakan pemahaman masyarakat tentang pemungutan pajak sangat rendah jauh dari harapan namun tetap kita laksanakan, Khusus tahun 2013 PAD asli khusus dari PBB perkotaan pedesaan yang kita targetkan telah mencapai target  Yaitu 336.000.000,-.”pungkas Drs. Ludwig Emil Krey
Drs. Ludwig Emil Krey selaku Kepala Dispenda berharap dengan adanya pelatihan ini maka peserta dapat meningkatkan pemahaman dalam pemungutan pajak, melalui pelatihan ini juga sebagai modal untuk masuk dalam tahun 2014 pada  pelaksanaan realisasi pemungutan pajak di lapangan.