25 RUN TEKS

MARI BERSAMA- SAMA MEMBANGUN PUNCAK JAYA DENGAN PENUH KASIH `

Selasa, 29 Oktober 2013

KAMPUNG BINIME DISTRIK YAMO DILANDA BANJIR

Musibah Banjir yang melanda Kampung Binime


MULIA – Kampung Binime yang termasuk dalam Wilayah Distrik Yamo kembali dilanda bencana alam.Longsor yang melanda kampong Binime ini terjadi karena hujan terus menerus yang terjadi diwilayah tersebut yang  menyebabkan terjadinya longsor dan juga letak kampong Binime yang terletak dibawah gunung sehingga sangat mudah untuk terkena banjir.
Musibah longsor ini menyebabkan warga kampong Binine akhirnya mengungsi  ke kampung yang tidak terkena banjir karena untuk sementara kampung ini tidak bisa ditempati disebabkan tertutup dengan longsoran.
masyarakat setempat diantaranya 3 ruang sekolah Dasar ,yang di perkirakan mencapai Rp.5 miliard, juga 4 kopel guru,balai kampung yang merupakan pembangunan dari sumber dana Respek  2008,rumah kepala kampung dan kepala Pustu  yang merupakan pembangunan  dari sumber dana 2009,Pustu yang pembangunannya dari sumber dana Respek 2007 dan 2008,honai yang berjumlah 10 buah yang ditargetkat perhonai Rp.10.juta,kebunyang siap panen,serta yang sudah dipanen masing-masing 3,ke10 kebun sayur 2 Ha,ternak peliharaan (babi) 10 ekor.Saat di konfirmasi Kepala Distrik Yamo Yotius Wonda, S.IP mengatakan:
“musibah ini merupakan bencana alam yang terjadi diluar dugaan manusia sehingga membuat kerugian yang di perkirakan mencapai  milyaran rupiah.Kepala Distrik yang dalam kesempatan yang sama juga menyampaikan  keluhan dari  masyarakat kampung Binine yang mengharapkan adanya perhatian dari pemerintah dalam hal ini pemda Kabupaten Puncak Jaya dalam membangun kembali Kampung Binine yang telah tertutup longsoran.Ditambahkan Yotius Wonda, S.IP bahwa  masyarakat yang rindu sekali  yang telah tertutup longsoran agar anak-anak mereka bisa sekolah lagi dilanjutkan pula bahwa masyarakat mengeluhkan agar adanya perhatian pemerintah kepada guru-guru yang tidak menjalalankan tugasnya dengan baik agar tidak lagi dikembalikan bertugas di kampung  Binime karena tidak berada ditempat tugas dan mendidik anak-anak sekolah.Sehingga kedepannya pemerintah bisa menugaskan guru-guru yang memiliki perhatian serta memiliki rasa cinta terhadap tugas dan panggilannya dalam mendidik.
Kepala Distrik yamo Yotius Wonda, S.IP yang dalam kesempatan yang sama menyampaikan rasa prihatin kepada masyarakat yang terkena musibah dan sangat mengharapkan perhatian khusus dari  pemerintah kabupaten Puncak jaya.
Beliau menyampaikan bahwa dengan waktu  yang baru dan cukup singkat setelah dilantik maka ibukota Distrik Yamo yang selama ini tertinggal sudah mulai dibenahi  perlahan-lahan.Kepala Distrik yang sangat mengharapkan aspirasi warganya diperhatikan oleh pemerintah dalam memperhatikan dan menangani musibah yang terjadi ini.
Sehingga dengan adanya musibah ini maka masih banyak pembangunan yang harus dibenahi  oleh pemerintah kedepan