25 RUN TEKS

MARI BERSAMA- SAMA MEMBANGUN PUNCAK JAYA DENGAN PENUH KASIH `

Senin, 23 Juni 2014

PENDILES WONDA PEGAWAI TELADAN PUNCAK JAYA



Parius Wonda

Mulia – Panggil saja Pendiles  pria bernama lengkap Parius Wonda yang kesehariannya sangat ramah dan sangat bersahabat yang saat ini  menggunakan kursi roda karena kecelakaan pesawat beberapa tahun silam yang mengakibatkan dirinya harus berada dikursi roda setiap waktu.
Saat ditemui diruang kerjanya
pada hari jumat 13/06/2014 dan berbincang – bincang dengannya Pendiles yang menuturkan bahwa : “Semenjak kecelakaan pesawat yang dialaminya dirinya tidak pernah merasa risih dengan keadaan yang menimpanya saat ini karena menurutnya ini adalah takdir dari Tuhan yang harus diterima dan di syukuri.
Namun sosok Pendiles tetap semangat dalam bekerja pria kelahiran 40 tahun lalu ini tetap optimis dalam menjalani kehidupannya saat ini karena dikatakannya bahwa pekerjaannya setiap hari dikantor dan bertemu teman – temannya membuatnya tidak pernah merasa kesepian.
Pendiles yang berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil yang bertugas di Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Puncak Jaya ini adalah kepala Bidang Distribusi pemasaran yang menangani laporan pendapatan pasar.
Pendiles yang yang diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil pada tahun 2000 gelombang kedua.Selama 14 tahun mengabdi di Puncak Jaya dengan penuh semangat. Saat ditanya seputar kendala yang dihadapi dalam pekerjaan mengingat kondisi fisik yang cukup memprihatinkan dikatakan pendiles adalah dirinya mengalami kendala apabila kursi roda yang dipergunakan mengalami gangguan. Sejauh ini Pendiles selalu di damping rekan – rekan atau keluarganya saat bepergian ke kantor atau kembali kerumah.
Pendiles juga setiap  waktu selalu mengikuti apel Pegawai Negeri Sipil dihalaman Kantor Bupati Puncak Jaya walaupun kondisinya yang selalu duduk dikursi roda dan jarak yang ditempuh dari rumah ke kantor yang kurang lebih 1 km lebih ini tidak pernah menyurutkan semangatnya untuk hadir dalam setiap apel pagi, hal ini sangat berbanding terbalik dengan pegawai Negeri Sipil lainnya yang yang memiliki kondisi fisik yang normal tapi malas mengikuti apel pagi atau bahkan tidak ikut apel sama sekali.
Keseharian Pendiles yang yang ramah membuat rekan – rekannya dikantor sangat senag saat melihat kehadirannya dikantor, Pendiles Sendiri datang ke Kantor sebelum semua pegawai datang dan kembali ke rumah setelah kantor sudah kosong.Dirinya juga prihatin dengan pegawai Negeri yang datang ke kantor dengan menggunakan baju dinas setiap hari namun tidak pernah mengerti bahwa pekerjaan apa yang menjadi tanggungjawabnya  karena datang sesuka hati walaupun sudah siang dan pulang sebelum waktu pulang.
Selama ini yang diperhatikan oleh Pendiles bahwa pegawai Negeri Sipil bekerja sesuka hatinya dirinya berharap kepada Bupati Puncak Jaya Wakil Bupati dan sekretaris Daerah agar bisa memberikan teguran kepada pegawai yang bekerja dengan sesuka hati karena kemajuan Puncak Jaya kedepan adalah tanggung jawab bersama  dan semua itu berpulang kepada pribadi orang yang merasa bertanggung jawab dengan kepercayaan yang diberikan.Dirinya berharap Pegawai Negeri Sipil di Puncak Jaya kedepannya lebih baik dari sekarang.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar