25 RUN TEKS

MARI BERSAMA- SAMA MEMBANGUN PUNCAK JAYA DENGAN PENUH KASIH `

Minggu, 24 Agustus 2014

BUPATI SEKOLAHKAN CALON PILOT 2 PUTRA DAERAH PUNCAK JAYA


WAGUS HIDAYAT  KOMISARIS PT. GANESA DIRGANTARA

Mulia,- Bupati Puncak Jaya, Drs. Henok Ibo dalam sambutannya pada acara Resepsi Kenegaraan HUT Proklamasi RI Ke – 69 di Sasana Kawonak, Kantor Bupati Puncak Jaya menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya sangat mendorong putra – putri terbaik Puncak Jaya untuk menjadi Penerbang pesawat sipil.

“Bukan hanya Kabupaten Pegunungan tengah lainnya yang bisa seperti Jayawijaya, Paniai tetapi Puncak Jaya juga bisa memberangkatkan anak daerah sekolah menjadi pilot, biar suatu saat masyarakat tahu bahwa pilot yang terbang di wilayah pegunungan tengah itu adalah asli Puncak Jaya.” Tandas Henok Ibo.


Dalam kesempatan yang sama, Henok Ibo juga sangat berharap kedepan pilot asli daerah ini setelah pendidikan kembali dapat melayani penerbangan di wilayah pegunungan tengah.

Di kesempatan berbeda, Komisaris PT. Ganesha Dirgantara, Capt. Wagus Hidayat sebagai pimpinan Lembaga Pendidikan Penerbangan resmi PT. Trigana Air Service membenarkan bahwa saat ini tengah diselesaikan Mou antara PT. Ganesha Dirgantara dan Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya untuk mengakomodir hal – hal menyangkut kerjasama pendidikan sekolah penerbangan sipil. “calon pilot dari Puncak Jaya ada dua orang yakni Lenius Wonda dan Asa Tabuni saat ini sedang menjalani pendidikan penerbangan sipil di Jakarta” tegas Capt. Dayat.

Biaya yang harus dikucurkan oleh pemda untuk menyelesaikan pendidikan penerbangan sipil ini mencapai $ 6.500 sesuai kurs dollar saat ini atau sekitar 800 juta rupiah per tahun per orang. Dijelaskan juga bahwa untuk menyelesaikan PPL sampai dengan Lisensi penerbangan kurang lebih satu tahun tersebut, Pilot sudah dapat menerbangkan pesawat, bukan hanya pesawat berbadan kecil namun pesawat berbadan besar sejenis Boeing 737 seri 200.

Kerjasama antara pemda dan PT. Trigana telah berlangsung lama dan berjalan baik, itikad ini yang mendasari kerjasama untuk menyekolahkan putra daerah puncak jaya, tentunya tidak serta merta diterima untuk menjadi siswa penerbangan tetapi telah melalui test psikologi, fisik dan mental.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar