25 RUN TEKS

MARI BERSAMA- SAMA MEMBANGUN PUNCAK JAYA DENGAN PENUH KASIH `

Rabu, 01 Oktober 2014

HUT KAUM IBU GIDI KE IX, WABUP SERUKAN WANITA GIDI BANGKIT


Suasana HUT Kaum Wanita Gidi

Mulia – Dalam rangka HUT Kaum ibu gidi yang ke IX, gereja gidi emaus mengadakan acara syukuran atau doa bersama di gereja tersebut. Hadir dalam momen tersebut Wakil Bupati Puncak Jaya Yustus Wonda, S.Sos, M.Si. Dalam peringatan HUT Kaum Gidi ke IX mereka mengangkat tema “ WANITA GIDI HARUS BANGKIT”. Dalam sambutannya ia mengatakan bahwa “perempuan juga bisa melakukan pekerjaan laki-laki bukan hanya mengurus anak dan di dapur akan tetapi perempuan juga bisa melakukan apa yang dilakukan laki - laki,”ungkapnya. Wabup sangat bangga dan senang dengan peringatan ini ia memberikan apresiasi dan motivasi bahwa “Papua Bangkit, Puncak Jaya bangkit, wanita GIDI juga harus bangkit!” Tegas Yustus.
Welina Game Morib, selaku Ketua Kaum Wanita GIDI Klasis Wilayah Yamo dalam kegiatan tersebut sangat bersemangat dan memberikan motivasi bagi Kaum Perempuan GIDI untuk lebih maju dan mengembangkan diri dalam melayani gereja, suami sebagai gembala/ Pendeta dan memperhatikan kesejahteraan keluarga.
Gereja GIDI Emaus penuh sesak oleh perwakilan dari gereja – gereja, tokoh adat dan masyarakat khususnya kaum Ibu. Acara tersebut dimeriahkan dengan hiburan dari Mama-Mama yang menghibur tamu undangan dengan lagu bahasa dani memuliakan Tuhan Yesus.
Sejarah kaum wanita GIDI sendiri dimulai di wilayah yamo dengan memulainya pelayanan kaum ibu pada tahun 1970 sampai dengan 1980 dan pada tahun 1970 untuk penamatan angkatan ke 3 pada pelayanan kaum ibu belum mempunyai nama wadah kaum ibu akan tetapi nama yang dipakai dulu adalah Mama-mama gembala.  Pada tahun 1970 wadah kaum ibu mempunyai dua pos, pos pertama berada di wilayah Mulia yang dipimpin oleh Ibu Pdt. Lubugame dan Pos yang kedua berada di wilayah Ilu yang dipimpin oleh Ibu Pdt. Andilek Enumbi.
Tujuan dibangunnya Pos tersebut adalah untuk memberikan bimbingan dan pelayanan kepada masyarakat khusunya kaum Ibu pada Gerejanya masing-masing pada waktu itu. Pengembangan kaum ibu dimulai pada tahun 1983 sampai dengan 1987 daan melakukan pembangunan berbasis kelompok lalu mereka meminta program kerja dari Australia dan bekerja sama dengan kaum ibu untuk melakukan suatu pelayanan dan mensejahterakan kaum ibu-ibu pada waktu itu.
Dalam momen HUT tersebut diadakan bakar batu bersama kaum perempuan GIDI bersama tamu undangan ditutup dengan doa dan pemotongan kue ulang tahun yang berlangsung meriah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar